Cerpen Sahabat “ Persahabatan yang Sejati ”
Sheila, Sintia dan Rosa adalah sahabat, mereka
bersahabat sudah lama dan rumah mereka berdekatan. Di suatu sore pada waktu
Sheila dan Sintia duduk di teras rumah Sintia, tiba-tiba Rosa datang dengan
wajah yang murung “Hi… teman-teman!” Kata Rosa dengan wajah yang tak
bersemangat.
“Hi Ros, kenapa wajahmu murung Ros?” Tanya Sheila.
“Hhhmmm… aku seminggu lagi akan pindah ke Makassar”
Jawab Rosa.
“Ahh… jangan bercanda deh..” Kata Sheila.
“Dia tidak bercanda Shei, ibunya juga bilang itu
tadi padaku, tapi aku lupa bilang tadi padamu” Kata Sintia.
“Terus rumahmu yang di Manado ini?” Tanya Sheila.
“Rumah ini akan dijual, lagi pula orang yang akan
beli rumah ini sudah ketemuan. Kalian ingat nggak kemarin ada sekeluarga yang
datang ke rumahku?, mereka itu yang akan beli rumah ini” Kata Rosa.
“Ros kamu itu teman yang baik, lagi pula kenapa kamu
akan pindah?” Tanya Sheila.
“Orangtuaku dipindahkan kerja di sana” Kata Rosa.
“Tapi persahabatan kita?” Tanya Sintia.
“Kita akan tetap menjadi sahabat walaupun kita tidak
bertemu” Jawab Rosa.
“Teman-teman gimana kalau sekarang kita bermain?”
Ajak Sintia.
“Ayo” Jawab Rosa dan Sheila serentak.
Sementara mereka bermain terdengar suara “Rosa..
Ros… ayo siap-siap kita akan pergi ke rumah nenek” Ternyata itu suara ibunya
Rosa.
“Maaf teman-teman aku harus pergi ke rumah nenekku
sekarang”
Rosa pun pergi meninggalkan mereka.
Semakin dekat hari pindahnya Rosa dan Rosa pun
semakin sibuk mengemasi barang-barangnya.
Seminggu berlalu dan tibalah hari itu. Sintia dan
Sheila datang menghampiri Rosa. “Ros jadi kamu akan pergi ya sekarang?,
hati-hati ya Ros semoga kamu bisa sampai dengan selamat” Kata Sintia dengan
wajah yang tersenyum tipis.
“iya Ros..” tambah Sheila.
“Kamu akan tetep menjadi sahabat kami Ros walau pun
kamu ada di jauh sana” Kata Sintia.
“Terima kasih ya teman-teman, kalian adalah sahabat
yang baik dan kalian akan tetap menjadi sahabatku” Kata Rosa dengan wajah yang
tersenyum. Mereka pun berpelukan.
Tiba-tiba terdengarlah suara “Ros ayo kita akan
berangkat” Itu adalah suara Ayahnya Rosa. Rosa pun segera naik mobilnya.
“Selamat tinggal teman-teman” Kata Rosa dengan wajah yang tersenyum.
“Selamat tinggal Ros” Jawab Sheila dan Sintia
serentak.
Rosa pun pergi ke Makassar bersama keluarganya.
Cerpen Karangan :
Brigita Nadya Eman
Facebook :
Brigita Nadya Eman
Nama :
Brigita Nadya Eman
Asal :
Manado
Facebook :
Brigita Nadya Eman
cerita yang sangat menarik sekali, dan sangat sangat bagus sekali
BalasHapushttp://www.maxisbola.com/NewIndex.aspx